Saturday, June 2, 2012

Wawancara dengan Leila Conners Petersen: co-director film 11th Hour.

The 11th Hour
The 11th Hour, Film Dokumenter

 Dikutip dari TreeHugger.com
 Diterjemahkan oleh  : Dio Saputra

Saya berkesempatan untuk bertemu dengan Leila Conners Petersen, pendiri dan presiden Tree Media Group. Leila, bersama dengan Nadia Conners, co-directed dokumenter The 11th Hour yang dibintangi Leonardo DiCaprio. The 11th Hour menceritakan tentang hubungan manusia dengan bumi dari pandangan inovasi yang paling awal, tantangan kemanusiaan di masa sekarang, dengan kemungkinan-kemungkinan di masa depan.

Si pembuat film bekerjasama dengan lebih dari 70 ilmuwan, desainer, dan sejarawan untuk memeriksa keadaan dari desain lautan, tanah dan udara, sosial, dan tantangan politik untuk perubahan lingkungan.


Saya memiliki kesempatan untuk mengetahui pemikiran Leila tentang Tree Media Group, film baru dan apa yang dia rencanakan untuk masa depan. The 11th Hour ditayangkan di bioskop pada 17 Agustus 2007. Lebih dari setahun, aku pernah mendengar bahwa Los Angeles berubah menjadi wilayah yang hijau. LA dikenal dengan fashionnya, polusi, keadaan lalu lintas, dan tentu saja selebriti Hollywood... tetapi benarkah berubah menjadi wilayah yang hijau?
 LA adalah pusatnya mode mobil klasik Amerika, namun didaerah Tinsel Town tetap menjadi wilayah hijau. Saya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke City of Angels untuk mengetahui secara langsung dan berbicara dengan orang yang membuat California Selatan benar-benar manjadi wilayah Go-Green.

 TH: "Saya benar-benar tidak habis pikir bahwa visi pernyataan Anda untuk Tree Media Group sangat kuat ... menggunakan media untuk mendukung dan mempertahankan kerukunan masyarakat sipil '... dapatkah Anda menjelaskannya untuk pembaca kami?"

Leila: "Ketika kami mendirikan Tree Media Group lebih dari 10 tahun yang lalu, kami merasa bahwa cerita yang kita inginkan, dan yang perlu kita dengar, tidak diberitahukan di media massa pada umumnya, seperti tidak di jabarkan di internet, di televisi, dan di film. Jadi, kami menciptakan sebuah perusahaan yang akan menerangkan tentang masalah-masalah mendesak di zaman kita sekarang. Sebagai contoh yang terjadi selama ini, 11 ​​September Badai Katrina, Perang Irak. Misi kami memiliki hasil lebih dari sebelumnya. Kami memiliki bukti tertulis tentang berbagai proses pemecahan masalah dan kami berharap untuk membuat mereka keluar pikiran bahwa lingkungan sehat sangat penting. Dengan niat, harapan yang positif bagi dunia yang luar biasa ini. Media dapat membantu menginspirasi, dapat membantu mereka mengambil langkah berikutnya dalam menciptakan dunia yang kita semua ingin tinggali dengan layak. "

TH: "Apa faktor pendorong pembuatan film baru The 11th Hour ini?"

Leila: "Alasan terbesar untuk membuat The 11th Hour adalah karena kami merasa bahwa keadaan planet ini,  terutama kesehatan ekosistemnya, tidak sepenuhnya dipahami oleh kebanyakan orang.
Dan karena bumi adalah rumah kita satu-satunya, mengapa bertaruh dengan sistem kelangsungan hidup satu-satunya planet  yang bisa kita tinggali? Kami percaya bahwa jika orang memahami kebenaran dari situasi ini, maka mereka akan bertindak untuk menjaga masa depan mereka. Tindakan mengamankan masa depan termasuk dengan melestarikan lingkungan sekitar mereka. "

TH: "Anda menyebutkan bahwa film ini menjelaskan tentang isu-isu lingkungan ... bergerak dari yang dianggap sebagai gerakan lingkungan menjadi gerakan manusia ... Anda dapat menjelaskan lebih detailnya?"

Leila: "Environmentalisme telah lama dianggap sebagai masalah yang dapat memilih untuk menerima atau menolak, seolah-olah, lingkungan adalah sesuatu yang bisa kita pilih untuk apakah kita akan terlibat di dalamnya dan kenyataannya kita adalah lingkungan itu sendiri. Lingkungan tidak terpisah dari masalah manusia, saya katakan ini karena dari beberapa fakta dasar:

1. Bumi adalah rumah satu-satunya bagi spesies manusia.

2. Sistem pendukung kehidupan bumi: udara, air, tanah, pohon-pohon, dll, semua menciptakan kondisi yang mendukung kelangsungan hidup manusia

3. Tanpa ekosistem yang sehat, tanpa udara, air, tanah, manusia tidak bisa hidup di sini, dan kita akan punah.

Jadi, lingkungan adalah masalah manusia, kesehatan ekosistem kita secara langsung berkaitan dengan kesehatan manusia dan kelangsungan hidup spesies kita. Jadi merawat lingkungan berarti merawat diri kita sendiri. "


TH: "Bagaimana respon mereka terhadap film ini?"

Leila: "Film ini belum dirilis, namun tetapi reaksi dari beberapa kalangan telah mendorong kami untuk sangat menantikan bagaimana film tersebut mempengaruhi orang dan masyarakat pada umumnya.."

TH: "Apakah Anda juga bekerja pada sebuah Aksi Kampanye, siapa yang terlibat dan apa yang Anda capai dengan Aksi Kampanye tersebut?"

Leila: "Film ini menginspirasi orang untuk berpikir tentang apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu membangun dunia yang lebih baik. Komunitas Aksi The 11th Hour dibangun untuk membantu masyarakat mendapatkan solusi dan yang lebih penting, menghubungkan satu sama lain untuk saling bekerjasama. Kita semua harus mengubah pola pikir kita dan mencoba untuk meringankan masalah kita dengan melakukan hal-hal yang dapat kita lakukan di rumah dan di kantor, tetapi kita juga harus mengambil sebuah langkah besar selanjutnya. Kita harus memiliki walikota yang mampu mencontohkan kepada masyarakatnya tentang bagaimana pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energi bagi lingkungan hidup kita, bagi rumah kita, ataupun kendaraan kita. Kita perlu merubah kebiasaan secara massal agar suatu perusahaan juga menciptakan praktek-praktek manufaktur yang lebih baik, berikutnya kita harus bertemu Presiden Amerika Serikat untuk membuat rencana menuju keberlanjutan yang cepat di semua lini, termasuk pengurangan efek rumah kaca. Perencanaan infrastruktur kami untuk dunia yang lebih baik adalah tugas besar, tapi itu adalah salah satu yang menarik, kesempatan bagi komunitas Aksi 11th Hour untuk menjadi bagian dari perubahan ini.. "

TH:" Jadi, apa selanjutnya yang Anda perbuat?"

Leila:"Setelah The 11th Hour, Saya bekerja pada dua film yang mengeksplorasi solusi yang dapat ditemukan di alam. Salah satunya adalah pada karya Paul Stamets tentang bagaimana jamur dapat menyelamatkan dunia. Dan yang lainnya adalah sebuah kolaborasi dengan Kenny Ausubel tentang instruksi operasi alam , yang dimana alam memiliki banyak jawaban atas bagaimana merancang masyarakat, jika kita menyediakan waktu untuk memperhatikan alam maka kita akan mendapat jawabannya. "

Selama beberapa minggu berikutnya, saya akan posting beberapa wawancara dan deskripsi penuh tentang bagaimana Los Angeles benar-benar menjadi kota hijau dari perspektif warga New York tentu saja.Dan memang Los Angeles memiliki makanan, bisnis, desain dan arsitektur bergerak dengan cara yang dapat bersaing dengan beberapa kota yang lebih hijau di Amerika Serikat.


Sekian artikel tentang Wawancara dengan Leila Conners Petersen: co-director film 11th Hour. (Redaksi TreeHugger).

Berikut adalah film 11th Hour :



Supported by YouTube.com

No comments:

Post a Comment

Iklan