BAB 3. Partikel Kalimat.
A. Partikel " Wo ".
disebut juga partikel objek langsung. Walaupun ditulis pakai huruf hiragana " Wo ( を ) ", tapi umumnya dibaca " O " saat berfungsi sebagai partikel.
Partikel " Wo " diletakkan setelah kata benda atau sebelum kata kerja (verba) untuk menunjukkan bahwa kata tersebut adalah objek langsung verbanya.
contoh :
- Sakana wo taberu 魚を食べる Makan ikan
- Niji wo miru 虹を見る Melihat pelangi
B. Partikel " Ni ".
disebut juga partikel target. Karena dengan pertikel " Ni ( に ) " verbanya melakukan sesuatu menuju kata yang ditandai " ni ".
contoh :
- Heya ni hairu 部屋に入る Masuk kamar
- Nihon ni iku 日本に行く Pergi ke Jepang
Konsep target ( partikel " ni " ) dalam bahasa Jepang itu sangat umum dan tidak terbatas pada verba gerakan saja. Partikel ini biasa digunakan untuk target lokasi benda dan waktu.
contoh :
- Asoko ni kawa ga aru あそこに川がある Ada sebuah sungai disana --> lokasi benda
- Kinou ni kare Tetsu-san ga atta 機能に彼Tetsuさんがあった Kemarin bertemu Tetsu --> waktu
Au ( あう ) = bertemu ( perhatikan bahwa " au " berubah menjadi bentuk lampau karena kejadiannya kemarin. )
C. Partikel " ga ".
Apabila suatu subjek ditandai dengan partikel " ga ( が ) ", maka subjek tersebut menjadi bagian terpenting dalam kalimat. Atau bisa dipakai sebagai penegas.
contoh :
- Reita-kun ga gakkou niikimashita Reita くんが学校にいきました Reita sudah berangkat ke sekolah
Diatas dijelaskan bahwa Reita lah yang berangkat ke sekolah. Atau yang berangkat ke sekolah adalah Reita.
" ga " bisa digunakan dalam keadaan khusus. Pada beberapa kata kerja dan kata sifat yang menyatakan suka/tidak suka, takut, benci, marah, sayang, bisa menggunakan partikel " ga ".
contoh :
- Nihongo ga wakarimasu 日本語がわかります Saya mengerti bahasa Jepang
- Ongaku ga suki desu 音楽が好きです Saya suka musik
D. Partikel " e ".
Digunakan untuk menyatakan tujuan / tempat dari suatu kegiatan.
contoh :
- Watashi wa Nihon e itta 私わ日本絵いった Saya pergi ke Jepang
- Jiyuu e no shoutai 自由絵のしょうたい Undangan menuju kebebasan
E. Partikel " Wa ".
Digunakan untuk menentukan topik pembicaraan. Contoh pada kalimat " Kai adalah pemain drum ", yang menjadi topik dalam kalimat tersebut adalah Kai. " Wa ( は ) " artinya bukan adalah, dan " Wa " kalau dalam huruf hiragana menggunakan huruf " ha ( は ) ".
contoh :
- Kai-san wa Doramu Kai さん はドラマー Tuan Kai adalah pemain drum
F. Partikel " No ".
berfungsi sebagai penghubung kata benda atau bisa juga menyatakan kepemilikan.
contoh :
- Andini-san wa watashi no senpai Andini さんは私のせんぱい Kak Andini adalah seniorku
--> Menyatakan kepemilikan
- Umi no kaze 海の風 Angin Laut