Di kutip dari New York Times, Kamis 12 Juli 2012.
Rabu ( 11 Juli 2012) para Astronom menemukan satu bulan lagi yang mengorbit pada Pluto, yang sebelumnya telah ditemukan juga 4 bulan yang juga mengorbit pada Pluto. Sehingga ada total 5 bulan yang sudah diketahui berada pada orbit Pluto. Penemuan ini diketahui melalui Teleskop luar angkasa, Hubble. Sehingga membuat planet Pluto memiliki bulan yang mengorbit padanya lebih banyak dari bulan yang mengorbit pada planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars bila digabungkan.
Penemuan ini pertama kali diumumkan ke publik melalui Twitter , yang membuat banyak orang berpikir ini menjadi sebuah lelucon. " Ini seperti, sejak ditendang keluar dari geng planet, Pluto memutuskan untuk membentuk tata surya sendiri. " kata Dean Burnnet, seorang ahli Neuroscientist dan stand-up komik di Inggris.
Penemuan tentang bulan ini lebih dikenal dengan penemuan P5 dan secara tidak langsung mempengaruhi tentang perdebatan yang mengatakan " Apakah Pluto memang sebuah Planet? ". Mempunyai bulan pada orbitnya, bukan syarat untuk bisa menjadi anggota planet. Seperti planet Venus dan Merkurius yang tidak memiliki bulan tetapi tetap disebut sebagai planet. Dan yang lebih kecil dari kedua planet tersebut, juga telah diketahui bahwa juga terdapat bulan yang mengorbit pada masing-masing planet tersebut.
Tetapi itu semua tidak menghentikan kinerja para ahli planet dan juga adanya sindiran pada Twitter tentang penemuan ini. Satu komentar datang dari Michael Brown, seorang astronom dari Institut Teknologi Kalifornia yang menemukan objek yang lebih besar dari planet Pluto diluar sistem tata surya dan seseorang yang mengubah status planet Pluto dari sebutan planet menjadi planet kerdil pada tahun 2006. "
The REAL implication of 5+ moons for Pluto? " Tulisnya. "
Even things which aren’t planets can be complicated and interesting. But you knew that. Right? "
( Jika anda tidak mengerti dengan maksud Dr. Brown diatas, silahkan lihat pada akun Twitternya dengan nama Plutokiller. )
S. Alan Stern, seorang peneliti dari pesawat luar angkasa " New Horizons " milik NASA. Yang saat ini dalam perjalanan menuju planet Pluto dan diperkirakan akan sampai pada orbit Pluto pada 15 Juli 2015 membalas komentar Dr. Brown pada akun Twitter Plutokiller, berikut tulisan S. Alan Stern " Does CalTech cultivate old school ideas? Get used to planets unlike Earth ruling. Accept Nature. Breathe Mike. Breathe. "
Namun, bulan baru ini menimbulkan masalah bagi perjalan Dr. Alan dan pesawat New Horizon tersebut.
Kemungkinan bahwa New Horizons dapat menabrak P5 atau bulan baru Pluto tersebut sangat kecil karena luas P5 ini tidak lebih luas dari Manhattan. Dan ukuran bulan ini paling kecil dari bulan -bulan lainnya. Tetapi yang menjadi masalah diorbit Pluto ini terdapat banyak sekali sampah galaksi yang membahayakan bagi New Horizons. " Dengan kecepatan 30.000 mil/jam, partikel yang beratnya kurang dari 1 miligram pun mampu berakibat fatal bagi New Horizons ini. " kata Dr. Alan.
Gambar Pluto yang diambil oleh Mark Showalter, astronom dari Institut Seti di Mountain View, Kalifornia melalui teleskop Hubble. Dapat membantu Dr. Alan mengidentifikasi ruang yang aman untuk dilalui New Horizons tersebut. Sampai saat ini belum ada yang mengetahui tentang P5 ini, selain hanya setitik cahaya yang terangnya sekitar 100.000 kali lebih terang dari Pluto yang mengorbit pada jarak 26.000 mil.
Tim New Horizons telah mempersiapkan rencana cadangan agar apabila terjadi kesalahan dalam penerbangannnya nanti. Untuk saat ini dtargetkan mampu berada pada jarak 7.000 kilometer dari permukaan Pluto yang diharapkan jarak teraman dari sampah galaksi Pluto.
Dr. Alan mengatakan bahwa misi ini akan tetap sesuai dengan rencana sebelumnya. " That doesn’t leave us in the poorhouse " katanya. " We don’t get some of the icing of going up close. "