Saturday, July 14, 2012

Skout Aplikasi Sosial Untuk Remaja, Dibuka Kembali

Dikutip dari New York Times, Jum'at 13 Juli 2012


Baru 1 bulan yang lalu, Skout mobile app terpaksa menutup jaringannya untuk penggunanya yang masih berusia 13 sampai 17 tahun karena ditangkapnya 3 orang yang melakukan kejahatan terhadap anak-anak akibat dari menggunakan aplikasi ini.


Berita Teknologi




Pada hari Jum'at, Skout dibuka kembali untuk pengguna remaja dengan tambahan fitur keamanan yang diharapkan mampu menguranngi angka kejahatan terhadap anak-anak dan remaja akibat dari aplikasi ini.


Perusahaan Skout ini pada bulan kemarin diminta oleh Satuan Tugas Keamanan Teknologi dan Internet setempat untuk meningkatkan keamanan situsnya untuk batasan usia tertentu terutama untuk pengguna aplikasi ini yang masih anak-anak dan remaja. Dan Skout telah menambahkan fitur keamanannya pada hari Jum'at. Tetapi untuk penyeleksian usia pengguna aplikasi ini sangat sulit dilakukan secara langsung, karena banyaknya pengguna Skout ini.


" Kami tidak bisa menjamin bahwa sistem kami 100% bisa berfungsi sesuai dengan apa yang diharapkan. " kata Christian Wiklund, pendiri Skout, pada sebuah wawancara pada hari Jum'at. " Ini semua tidak akan pernah tejadi lagi. Kami akan menjamin bahwa aplikasi ini akan lebih aman lagi daripada sebelumnya. "


Mr. Wiklund mengatakan perusahaan berencana untuk lebih mengandalkan Facebook yang melarang pengguna dibawah umur 13 tahun. Dan untuk membantu memverifikasi usia tersebut, pengguna Skout sebelumnya akan dialihkan menggunakan aplikasi " Facebook Connect " sebelum masuk ke aplikasi Skout ini. Apabila pengguna Skout telah mencamtukan tanggal lahir pada akun profilnya dan berbeda dengan tanggal lahir yang ada pada akun Facebooknya, maka otomatis Skout tidak dapat diakses oleg pengguna tersebut.


Pendiri Skout
Christian Wiklund, pendiri Skout




Tetapi dari sekian banyak jejaring sosial termasuk Facebook, yang paling diutamakan adalah alamat e-mail dan tanggal lahir. Bagi pengguna baru jejaring sosial tersebut kemungkinan bisa berbohong. Skout yang mengandalkan kebijakan baru Facebook untuk sistem keamanannya, yaitu dengan memverifikasi pengguna dibawah usia 13 tahun mengatakan bahwa anak-anak dibawah usia tersebut bisa tetap mengakses aplikasi Skout dengan memberikan data diri palsu. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Facebook berencana membuat layanan baru khusus untuk anak dibawah usia 13 tahun.


Sampai Skout melarang penggunanya  untuk mengakses forum remaja yang ada pada aplikasi tersebut, remaja sekarang mampu melacak keberadaan pengguna lain yang berjarak 1 mil dari lokasi mereka melalui forum tersebut. Sekarang Mr. Wiklund mengatakan bahwa para pengguna hanya dapat berkomunikasi dengan pengguna lain yang berada diluar radius jarak 100 mil dan tidak dapat melihat lokasi masing-masing pengguna sama sekali. Dia juga mengatakan layanan tersebut juga akan menghapus daftar riwayat koneksi dari penggunanya secara otomatis, untuk chatting dan mengomentari foto juga akan ditambahkan sistem keamanan berlapis.


Selain itu, Mr. Wiklund mengatakan bawha Skout memperluas sistem keamanannya, membentuk tim untuk fitur privasi, dan saat ini sedang merekrut kepala tim privasi tersebut. Sedikitnya 4 staf anggota Skout akan menyeleksi foto-foto yang para remaja yang mereka upload sebelum ditayangkan. Dengan demikian para pengguna remaja tidak akan bisa mengupload foto-foto pribadi mereka yang tidak layak ditayangkan.


Perusahaan juga akan terus bekerjasama dengan Crowdflower, untuk memulai tugas dari Crowdflower ini yaitu memindai foto dan menganalisis teks mereka menggunakan tenaga freelance. Mr. Wiklund mengatakan sedang mengevaluasi mitra potensial lainnya yaitu Jumio Inc, di Linz, Austria yang memasarkan teknologi yang mengubah kamera pada komputer pribadi atau smartphone menjadi ID Scanner.


Skout selalu mengandalkan sistem batas waktu tertentu untuk para anggota melaporkan suatu perilaku tidak pantas. Sampai bulan lalu, aplikasi ini menjamin kepada penggunanya bahwa Skout akan menanggapi suatu laporan dalam kurun waktu 4 jam. Mr. Wiklund mengatakan Skout sekarang akan mengusahakan menanggapi suatu laporan hanya dalam waktu 15 menit saja.


Ia mengatakan perusahaan itu akan memperkenalkan teknologi otentikasi tambahan mulai Jumat kemarin, tapi tidak akan mengungkapkan rincian lebih lanjut karena takut bahwa para kriminal akan memanfaatkan informasi tersebut untuk menemukan solusinya.


Para ahli keamanan mengatakan bahwa mengeksekusi pengguna dewasa dan anak-anak secara online sangat sulit. Metode yang industri pornografi dan perjudian gunakan untuk mengkonfirmasi usia online, seperti kartu kredit dan lisensi driver, biasanya tidak tersedia untuk anak di bawah umur. Dan undang-undang federal tentang privasi yang membuat ilegal untuk perusahaan Web mengumpulkan informasi pribadi untuk pengguna dibawah umur 13 tahun.


Skout tahu betapa sulitnya tugas yang harus mereka lakukan. Awalnya dimulai dengan layanan khusus dewasa tetapi juga harus menyediakan layanan khusus untuk usia 13 - 17 tahun, setelah itu menyiapkan forum remaja untuk pengguna remaja. Forum remaja tersebut ditunda pada bulan lalu karena telah ditemukan 3 pengguna usia dewasa memalsukan identitasnya sebagai remaja.


Dalam satu kasus, seorang gadis 15 tahun di Ohio mengatakan dia telah diperkosa oleh seorang pria 37 tahun yang dia kenal lewat Skout. Dalam kasus kedua, seorang pria 24 tahun dituduh memperkosa seorang gadis 12 tahun di Escondido, California. Pada kasus ketiga, seorang pria 21 tahun dari Milwaukee, sedang menghadapi tuduhan bahwa ia melakukan pelecehan seksual terhadap anak laki-laki 13 tahun.


Pada bulan itu forum remaja telah ditangguhkan, Mr. Wiklund mengatakan perusahaan menghadapi banyak keluhan dari pengguna remaja.


Saya tidak akan menyebutnya sebagai kerusuhan, tapi mungkin sebuah kerusuhan online, " kata Mr. Wiklund. " Kami pada dasarnya memberikan yang terbaik kepada mereka. "


Skout melihat banyak pengguna remaja yang mencoba untuk bergabung dengan komunitas dewasa. Untuk mencegah mereka melakukannya, Skout tidak memungkinkan pengguna untuk membuat lebih dari satu account di ponsel mereka.


" Kami tidak pernah menganggap sistem kami 100% aman, karena tidak ada sistem keamanan yamg mampu melakukannya. " kata Mr. Wiklund. " Tapi saya merasa nyaman, dengan apa yang kami lakukan hari ini, "

No comments:

Post a Comment

Iklan